Genap sebulan menjalani sebuah chapter baru yang di sebut pernikahan
Banyak kejutan yang nyatanya baru terungkap setelah ceremony ijab qabul
Dari beberapa kejutan, saya akan coba membahas mengenai komitmen
YAP!
Sungguh kalimat yang sangat familiar saat hendak memutuskan untuk berumah tangga
"Sudah siapkah berkomitmen?"
Proses pematangan diri perlahan mulai merubah persepsi mengenai komitmen
Rancangan komitmen yang terbentuk sesaat sebelum pernikahan nyatanya jauh lebih rumit ketimbang realisasi komitmen yang di jalani setelahnya.
Beberapa contoh komitmen sebelum menikah :
1. Ya, kita akan menjadi lebih produktif di hari hari yang di jalani
2. Tidak, kita tidak akan membebani masalah hanya di satu pundak
3. Ya, kita akan selalu saling support dalam segala hal
4. Ya, kita akan menjalani hari hari libur yang menantang dan menyenangkan
5. etcetera, etcetera
Dan berikut contoh komitmen setelah menikah :
1. Ya. Saya akan meletakkan kunci di tempat seharusnya
2. Ya. Saya akan membuang sampah pada tempatnya
3. Ya. Saya akan memasak dan menyiapkan pakaian kerja
4. Ya. Saya akan mencuci baju dan menyetrikanya
5. etcetera
Hal hal yang lebih real lah yang seharusnya di kemukakan kepada pasangan yang hendak menikah
Tidak melulu berbicara mengenai tanggung jawab, nafkah lahir bathin dan loyalitas
Tidak aneh bahwa sesuatu yang besar memang di mulai dari hal kecil
Walaupun sumber dari segala sumber tetap kembali ke ego
Dan waktu sebulan ternyata belum cukup untuk membawa saya ke realita kehidupan berumah tangga
Masih terus berusaha tersadar dari euphoria pesta pora peresmian hubungan kita
Masih terus berusaha bersama meraih komitmen yang lebih rumit
No. Adventure is not out there, but inside.
Be more realistic, dear.
The clock is ticking and you can't just stand there.
I have to see the mother earth, like hmmm soon.
Need fresh air and get the peace even just for a while.
You can't wait forever to have nature together.
So just learn to accept what you deserve.
No, marriage doesn't mean doing everything together.
But it's hard because i want to do everything together.
I did everything by myself almost all my life.
From day to day, problem solving, also holiday
I had enough ~me time~ for quarter of century.
Hope hear the sound of wind, feel the touch of water really soon.
~Yudith P. Munarno (Mrs. Hira Arsj), 26 th~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar