Saya sedang hidup di dalam ketidaknyamanan yang amat sangat.
Dan masih belum ada yang berusaha mengembalikan saya kedalam kenyamanan yang sebelumnya sudah saya ciptakan dengan usaha.
Ia sedang memberikan satu lagi mata pelajaran yang mungkin pada saat lalu saya absen untuk menenggak ilmunya.
Masa sebelumnya Ia memberikan banyak jalan untuk melarikan diri dari ketidaknyamanan. Tapi tidak saat ini, Ia mau saya tidak hanya sekedar mengetahui dan mempelajari ini, tapi Ia ingin saya memahami dengan pemahaman tingkat tinggi mengenai situasi saya sekarang.
Ia ingin saya tidak selalu menyesali saat lalu, saat-saat saya berharap lebih terhadap insannya yang lain, yang mungkin jika ada sedikit usaha untuk menjadi lebih dewasa dan bertanggung jawab saat itu maka saat ini bisa jadi saya sudah memiliki dua detak jantung di dalam tubuh ini.
Tapi lagi-lagi saya hanya terdiam dan menikmati apa yang di beri. Rasa ketidakpercayaan.
Hanya satu hal yang saya khawatirkan. Sepertinya Ia belum bisa memberikan pengajar hidup kepada saya. Yang memang bisa menuntun saya untuk ke arah yang lebih baik lagi, bukan hanya sekedar memberikan tugas-tugas dan ujian.
Dan usia yang saya miliki makin termakan waktu yang tidak bisa berhenti dan terus bergulir. Pun saya tetap tidak bisa menebak sampai kapan usia saya habis oleh ujian-ujian tanpa adanya bimbingan ke arah yang lebih baik.
-Yudith P. Munarno, 25th-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar