Selasa, 15 Oktober 2013

De Javu

Satu lagi kisah cinta yang berjalan tidak semulus yang diharapkan.
Berkali-kali, yang ada dikepala hanyalah "The Same Old Story".
Dimana pria berusaha untuk mendapatkan seorang wanita.
Pria itu berusaha dengan keras (awalnya).
Saat wanita sudah sepenuhnya tertunduk, entah bagaimana awal mulanya, masalah pun mulai berdatangan.

Selalu cerita yang sama.

Pria dengan segala kehidupannya, kemudian memiliki kehidupan baru, mulai terasa perubahan dan masalah pun selalu di buat oleh pihak wanita (dua kisah sebelumnya menyatakan demikian yang ternyata di"iya"kan oleh kisah ketiga) dan kemudian ada pihak ketiga dan kita selalu tahu akhirnya seperti apa.
Apa memang benar saya yang selalu membuat masalah?
Jika iya, maka dapat dipastikan ada yang salah pada diri saya.

Sepertinya cerita indah hanya ada di dalam dongeng atau di rumah tetangga sebelah.
Mungkin Allah mau mempersiapkan hal besar lainnya untuk saya.

Dengan tipikal orang yang sama, sifat yang sama dan kisah yang sama.

Insan ini sudah tidak sekuat dahulu. hati ini sudah hancur menjadi terlalu banyak pecahan-pecahan halus.

Rasanya seperti di buang oleh seluruh dunia.
Walaupun sebenarnya aku lah yang membuang duniaku.
Bukan lingkungan yang tiba-tiba menjadi sangat tidak nyaman, tetapi aku lah yang sudah membuat seluruh dunia menjadi tempat yang amat sangat tidak nyaman untukku, bahkan pelosok dunia sekalipun, bahkan kasur dan selimutku.

Bisakah hamba mohon dilahirkan sekali lagi Ya Allah ?

Hanya sekali lagi.


Yudith P. Munarno | 24th