Sedang agak heran dengan alur cerita yang di buat oleh -Nya maha pembuat skenario..
Semua mengalir seperti pusaran air..
Menyenangkan saat berputar di sekelilingnya..
Namun mematikan saat di pusatnya..
Yaa.. Saya sedang bermain permainan tersebut..
Dan sekarang sedang di tahap menuju ke pusat..
Dan saya sudah enggan berprediksi apa yang akan terjadi pada saya nantinya..
Karena saya sadar, saya perlahan sedang menuju ke bawah di perputaran roda hidup..
Semakin keras saya melawan, akan semakin banyak tenaga terkuras..
Semakin keras berusaha, semakin sakit yang dirasa..
Ohh tidak tuan, bukannya saya pesimis..
Hanya saja sesekali insan harus menyadari hakikatnya..
Tidakkah terlalu angkuh jika selalu optimis pada keadaan..
Harus ada satu titik dimana kita berserah diri seutuhnya..
Benar2 menundukkan kepala..
Tertunduk hormat atau entah malu, tapi siapa peduli..
Hanya sisi ego manusia saja yang peduli dengan seberapa rendah harus menunduk dan seberapa tinggi harus mendongak..
Keadaan bukanlah seperti tumpukan kertas bekas yang hanya perlu di acuhkan tanpa harus ditelaah satu persatu..
Kita tidak akan pernah tahu apa yg ada di dalamnya.. Bisa jadi hanya hal biasa, menyenangkan atau bahkan mengejutkan..
Just believe god have a lot of surprise and gift, tapi seberapa menyenangkan atu tidaknya kejutan dan hadiah dari tuhan berbanding lurus dengan seberapa besar rasa bersyukur kepada-Nya..
-Yudith P. Munarno,22th-