selalu tentang itu..
selalu tentang bagaimana sulitnya menjadi pribadi yang seharusnya..
saya adalah anda adalah saya..
tak demikian yang dirasa..
sudah habis masa untuk saya..
dimana ternyata keadaan memaksa untuk memulai..
resolusi 20..
tak secuil pun jadi kenyataan..
bagaimana menjadi lebih?
hanya itu yang terus ada di otak..
selalu berusaha untuk menjaga..
saya yang menutup diri, bisa dengan mudahnya anda bongkar..
dan saya yang terbuka, hanya bisa terbungkam di sudut ruangan..
lagi lagi hanya cairan panas yang bisa menyelesaikannya..
keluar ruangan dan kembali tersenyum..
bukannya tidak mencoba, kesempatan pun ada..
tapi tidak dengan respon yang seadanya..
tak sewajarnya dinding lebih memahami saya..
kembali hanya pena dan kertas yang bisa membuat saya jauh lebih baik disaat saya selalu mencoba untuk lebih baik di hadapan semua orang..
mungkin memang hanya keluhan yang terus dikeluarkan..
bukankah itu manusiawi?
lain hal jika memang sudah di anggap benda kesayangan..
yahh, saya yakin siapapun paham dengan makna benda..
jika menulispun menjadi masalah,
beri satu solusi..
solusi tentunya adalah keputusan yang membuat nyaman semua pihak..
jangan pernah tanyakan kemauan..
tidak akan ada batasnya..
tidak akan sanggup memenuhi..
hanya biarkan saya menulis..
tak butuh respon..
dan saya berjanji saya akan kembali baik..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar